Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Katolik di Sumatera Utara
1. Seminari Tinggi Filsafat-Teologi (STFT).
Pada permulaan bulan Nopember 1956, Seminari Tinggi Filsafat-Teologi (STFT) didirikan di Keuskupan Agung Medan. Rektor pertama ialah Pastor Gonzalvus H. Snijders. STFT itu dikhususkan untuk pembinaan calon-calon imam (bangsa Indonesia), terutama untuk Keuskupan Agung Medan, Keuskupan Agung Pontianak (Kalimantan Barat) dan Keuskupan Sibolga.
Pada permulaan bulan Nopember 1956, Seminari Tinggi Filsafat-Teologi (STFT) didirikan di Keuskupan Agung Medan. Rektor pertama ialah Pastor Gonzalvus H. Snijders. STFT itu dikhususkan untuk pembinaan calon-calon imam (bangsa Indonesia), terutama untuk Keuskupan Agung Medan, Keuskupan Agung Pontianak (Kalimantan Barat) dan Keuskupan Sibolga.
Pada permulaan STFT melakukan kegiatan perkuliahan di gedung Seminari Menengah di Jalan Lapangan Bola Atas Pematangsiantar, karena STFT belum memiliki gedungnya sendiri. Setelah gedung baru selesai didirikan di Parapat, STFT pindah ke sana pada bulan Juli 1957. Pada tahun 1967 Kampus Parapat tidak mampu lagi menampung mahasiswa yang jumlahnya terus meningkat tahun demi tahun. Oleh karena itu diputuskan untuk memisahkan bagian Filsafat dan Teologi. STFT bagian Filsafat tetap berada di Kampus Parapat, sedangkan STFT bagian Teologi dipindahkan ke gedung baru yang telah selesai didirikan di Jalan Medan Pematangsiantar.
Pada bulan Pebruari 1964, dua orang mahasiswa hasil didikan STFT ini ditahbiskan menjadi imam. Salah seorang diantaranya ialah Pius Datubara, yang merupakan pastor pertama dari orang Batak yang sebelas tahun kemudian ditahbiskan menjadi uskup. Yang seorang lagi ialah Benitius Brevoort.
Setelah kedua orang itu menyelesaikan seluruh studinya di STFT, pada bulan Juli 1964, mereka ditugaskan bekerja di bidang pastoral, selama satu tahun, dan kemudian ditugaskan studi lanjut ke Universitas Gregoriana, Roma.
Sekarang lulusan STFT telah banyak. Pada umumnya mereka bekerja di bidang pastoral. Sebagian dari antara lulusan itu diberi kesempatan studi lanjut ke luar negeri untuk mendalami ilmu tertentu (spesialisasi). Studi lanjut itu biasanya ditempuh di Roma, tetapi terkadang ada juga yang menempuhnya di Amerika Serikat, Pilippina, Jerman dan Belanda.
Empat orang lulusan STFT itu telah memangku jabatan Uskup, yaitu Mgr. A.G. Pius Datubara OFMCap sebagai Uskup Agung Medan, Mgr. Hieronymus Bumbun OFMCap sebagai Uskup Agung Pontianak, Mgr. Anicetus B. Sinaga OFMCap sebagai Uskup Koajutor untuk Keuskupan Agung Medan, dan Mgr. Martinus D. Situmorang OFMCap sebagai Uskup Padang.
Sampai dengan tahun 1982 semua calon-calon imam yang dididik di STFT Parapat-Pematangsiantar berasal dari Ordo Fransiskan Kapusin (OFMCap). Melalui suatu rapat bersama antara para Uskup se-Sumatera (Medan, Sibolga, Padang, Pangkalpinang, Palembang, Tanjungkarang) dengan pimpinan Ordo Kapusin, diputuskan untuk membuka rumah pendidikan di Parapat bagi calon-calon imam praja se-Sumatera. Mereka itu menjadi mahasiswa STFT bersama dengan calon-calon imam dari Ordo Kapusin. Keputusan itu dilaksanakan sejak bulan Agustus 1982.
Kemudian kampus baru selesai didirikan di Sinaksak-Pematangsiantar. Kampus baru itu didirikan agar STFT bagian Filsafat disatukan dengan STFT bagian Teologi, sehingga tidak ada lagi dua kampus yang terpisah. Sejak Agustus 1986 kampus baru itu mulai digunakan dengan memakai nama baru, yakni Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Santo Yohanes.
2. Akademi Sekretaris dan Manajemen YPK Budi Murni.
Pada tanggal 16 Mei 1980, Yayasan Perguruan Katolik Budi Murni mendirikan Akademi yang berkedudukan di Jalan Timor No. 34 Medan. Akademi ini bertujuan menyiapkan tenaga terampil dalam bidang kesekretariatan. Akademi ini memperoleh Izin Operasi No.006/PP/Kop.I 1982, dan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.069/0/1984, ASM Budi Murni memperoleh Status Terdaftar. Sekarang ASM Budi Murni ini menjadi Program D-3 di bawah naungan Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas.
3. Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara.
Pada Rapat Diosesan 1977 diambil keputusan ini: "Perlu diusulkan agar Seminari Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) diakui dan disamakan Ijazahnya dengan Perguruan Tinggi Pemerintah". Artinya supaya STFT didaftarkan secara resmi sebagai Sekolah Tinggi pada Kopertis. Namun pengakuan sebagai Perguruan Tinggi dan pengakuan Ijazah dapat diperoleh juga kalau didirikan Universitas Katolik, dan STFT menjadi Fakultas Filsafat-Teologi.
Pada Rapat Diosesan 1982 soal Sekolah Tinggi dan Universitas dibicarakan sekali lagi. Dalam Notulen Rapat itu terdapat NOTA yang berbunyi begini: "Dirasakan perlu adanya Universitas Katolik di Keuskupan Agung Medan".
Menampung aspirasi tersebut, Uskup Agung Medan membentuk Panitia, yang ditugaskan untuk mempelajari kemungkinan mendirikan Universitas Katolik dan konsekwensinya. Berdasarkan hasil penelitian Panitia itu, Uskup Agung Medan memutuskan untuk mendirikan Universitas, memberi bantuan untuk menyusun Rencana Induk Pengembangan ASM Budi Murni, Kurikulum dan Silabus serta data permohonan, sehingga dengan demikian ASM Budi Murni memperoleh Status Terdaftar. Berdasarkan Status ASM Budi Murni, Kopertis Wilayah I mengeluarkan Surat Persetujuan No.091/SK/Kop.I /1984 tanggal 23 April 1984.
3.1. Pada Tahun Akademik 1986/1987 status Unika Santo Thomas menjadi status Terdaftar, sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.0387/0/1986 tanggal 22 Mei 1986 dan pada tahun Akademik 1986/1987 telah dibuka pula Fakultas Hukum dan Fakultas Pertanian Jurusan Budi Daya Pertanian, Sosial Ekonomi Pertanian memperoleh Status Terdaftar sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0441/0/1987. Selanjutnya pada tahun 1990 Fakultas Filsafat dan Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Perkantoran untuk Program D-3 memperoleh Status Diakui sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.006/0/1990 tanggal 4 Januari 1990.
3.2. Pada tahun 1992, Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen Program Studi Manajemen; Fakultas Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian Program Studi Teknologi Pertanian; dan Fakultas Sastra Jurusan Sastra Inggris, Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris memperoleh kenaikan status Diakui sesuai dengan SK. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0195/0/1992, tanggal 16 April 1992.
3.3. Pada tahun yang sama, dua fakultas memperoleh lagi kenaikan Status "Disamakan; yakni Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen Program Studi Manajemen Perkantoran untuk Jenjang Program D III dan Fakultas Filsafat, Jurusan Filsafat Program Studi Filsafat Agama untuk Jenjang Program S1 (SK. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.223/DIKTI/ Kop/1992, tanggal 1 Juni 1992).
3.4. Tahun Akademik 1993/1994 Unika Santo Thomas dikembangkan dengan menambah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Jurusan Matematika, Program Studi Matematika untuk Jenjang Program S1 Status Terdaftar sesuai SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 112/D/O/1993 tanggal 11 September 1993.
3.5. Pada tahun 1994 dua fakultas memperoleh kenaikan status "Diakui"; yakni Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Program Studi Akuntansi Jenjang Program S1, dan Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian Program Studi Budidaya Pertanian Jenjang Program S1 (Sk Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud RI No.32/DIKTI/Kep/ 1994 tanggal 28 Januari 1994).
3.6. Pada tahun yang sama (tahun 1994) dua fakultas memperoleh lagi kenaikan status "Diakui", yakni Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum Jenjang Program S1, dan Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian Jenjang Program S1 (SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud RI No.185/DIKTI/Kep/ 1994 tanggal 9 Juli 1994).
3.7. Pada tahun 1994 Fakultas MIPA Jurusan Matematika dikembangkan dengan pembukaan Program Studi Matematika jenjang program D III sesuai Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud RI No. 223/DIKTI/Kep/1994 tanggal 19 Agustus 1994.
3.8 Pada tahun 1994 tiga Fakultas sedang dalam proses kenaikan status "Disamakan", yakni Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Program Studi Manajemen Jenjang Program S1, Fakultas Sastra Jurusan Sastra Inggris Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris Jenjang Program S1 dan Fakultas Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Program Studi Teknologi Pertanian Jenjang Program S1.
3.9 Pada tahun 1996 diajukan usul pembukaan Program Diploma-3 Akuntansi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan pembukaan Jurusan Ilmu Komputer Jenjang S1 dan D3 pada Fakultas MIPA. Dari yang diusulkan Program Diploma-3 Akuntansi telah memperoleh status Terdaftar (SK. Dirjen Dikti No. 453/DIKTI/ Kep/1996 tanggal 6 September 1996), sedangkan Ilmu Komputer Jenjang S1 dan D3 masih dalam proses.
3.10. Pada tahun 1998 dari dua jenjang program studi yakni Ilmu Komputer Jenjang S1 dan D3 pada FMIPA yang pembukaannya diusulkan pada tahun 1996, telah memperoleh status Terdaftar adalah Ilmu Komputer Jenjang S1 (SK Dirjen Dikti No. 294/DIKTI/Kep/1998, tanggal 14 Agustus 1998).
3.11. Berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Depdikbud Nomor: 001/BAN-PT/Ak-I/VIII/1998 tanggal 11 Agustus 1998, Program Studi Filsafat Agama Katolik pada Fakultas Filsafat telah Terakreditasi.
3.12. Pada tahun yang sama, tepatnya bulan Desember 1998, tujuh Program Studi yakni Manajemen S1 dan Akuntansi S1 pada Fakultas Ekonomi, Agronomi, Sosial Ekonomi Pertanian dan Teknologi Hasil Pertanian pada Fakultas Pertanian, Bahasa Inggris pada Fakultas Sastra dan Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum, telah pula terakreditasi berdasarkan SK BAN Perguruan Tinggi Depdikbud Nomor : 002/BAN-PT/Ak-II/XII/1998 tanggal 22 Desember 1998. Program Studi yang belum terakreditasi, sedang dalam proses untuk memperoleh status terakreditasi.
3.13. Tahun 2000, Program Studi Teknik Sipil pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik memperoleh status Terakreditasi berdasarkan SK BAN Perguruan Tinggi Nomor : 014/BAN-PT/Ak-IV/VII/2000 tanggal 7 Juli 2000.
3.14. Pada tahun yang sama pula, Program Studi Teknik Arsitektur pada Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik memperoleh status Terakreditasi berdasarkan SK BAN Perguruan Tinggi Nomor : 021/BAN-PT/VII/2000 tanggal 31 Agustus 2000.
3.15. Program Studi Ilmu Komputer yang selama ini di bawah binaan Fakultas MIPA, sejak tahun 2001 telah beralih fakultas setelah dibukanya Fakultas Ilmu Komputer dengan Ijin Depdiknas. Disamping Program Studi Ilmu Komputer S1, ada 3 Program Studi baru yakni Sistem Informasi S1, Manajemen Informatika D3 dan Komputerisasi Akuntansi D3 di bawah binaan Fakultas Ilmu Komputer dengan ijin Depdiknas.
3.16. Tahun 2002, hasil reakreditasi Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, Teknologi Hasil Pertanian pada Fakultas Pertanian, Manajemen S1 pada Fakultas Ekonomi, Bahasa dan Sastra Inggris pada Fakultas Sastra telah diperoleh dengan SK BAN Perguruan Tinggi Nomor : 006/BAN-PT/Ak-V/S1/V/2002 tanggal 19 April 2002.
3.17. Pada tahun yang sama, hasil reakreditasi Program Studi Ilmu Hukum diperoleh dengan SK BAN Perguruan Tinggi Nomor : 007/BAN-PT/Ak-V/S1/V/2002 tanggal 6 Mei 2002.
3.18. Pada tahun yang sama pula, hasil reakreditasi Program Studi Agronomi pada Fakultas Pertanian dan Akuntansi S1 pada Fakultas Ekonomi diperoleh dengan SK BAN Perguruan Tinggi Nomor : 010/BAN-PT/Ak-V/S1/V/2002 tanggal 12 Juni 2002.
3.19. Dua Program Studi berjenjang program D3 yaitu Program Studi Akuntansi dan Manajemen Perkantoran pada Fakultas Ekonomi untuk pertama kalinya memperoleh status Terakreditasi melalui SK BAN Perguruan Tinggi No. 008/BAN-PT/Ak-I/Dpl III/VI/2002 tanggal 12 Juni 2002.
3.20. Pada tahun 2004, hasil reakrediasi dua program studi dengan Nilai B untuk Program: Studi Arsitektur-S1 dengan SK BAN No. 10/BAN-PT/Ak-VII/S1/IV/2004 tanggal 1 April 2004 dan Nilai A untuk Program Studi: Filsafat Agama Katolik-S1 dengan SK BAN No. 016/BAN-PT/Ak-I/VII/S1/V/2004 tanggal 7 Mei 2004.
3.21. Pada akhir Tahun 2005, tepatnya 27 Desember 2005, 3 (tiga) Program Studi hasil reakreditasi mendapat Nilai B, yakni Program Studi : Manajemen Administrasi Perkantoran-D3, Akuntansi-D3 dengan SK BAN No. 015/BAN-PT/Ak-V/Dpl-III/XII/2005, dan Program Studi: Ilmu Hukum-S1 dengan SK BAN No. 024/BAN-PT/Ak-IX/S.1/XII/2005.
3.22. Pada Tahun 2006, 4 (empat) Program Studi lagi memperoleh hasil reakrediasi dengan Nilai B, yakni Program Studi: Teknologi Hasil Pertanian-S1 dengan SK BAN No. 028/BAN-PT/Ak-IX/S.1/I/2006, tanggal 26 Januari 2006, Program Studi: Akuntansi-S1 dengan SK BAN No. 003/BAN-PT/Ak-X/S.1/V/2006, tanggal 18 Mei 2006, Program Studi: Manajemen-S1 dengan SK BAN No. 004/BAN-PT/Ak-X/VI/2006, tanggal 01 Juni 2006 dan Program Studi: Agronomi-S1 dengan SK BAN No. 007/BAN-PT/Ak-X/S.1/VI/2006 tanggal 29 Juni 2006.
3.23. Pada Tahun 2007, 1 (satu) Program Studi lagi memperoleh hasil terakreditasi dengan Nilai C, yakni Program Studi: Ilmu Komputer S-1 dengan SK BAN No. 017/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007, tanggal 11 Agustus 2007.
